PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Kabiro) Kesra Riau, Sapuan Muhajir mewakili Gubernur Riau, Sapuan muhajir, Sabtu (14/02/2020) buka kegiatan Musyawarah Koordinator Wilayah (Muskorwil) Idarah Kemakmuran Mesjid Indonesia (IKMI) Riau 1441/2020.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Muballigh Center IKMI Riau jalan Todak/Udang Putih No. 1 Pekanbaru.
Turut hadir dalam kegiatan Walikota Pekanbaru sekaligus PemBLbina IKMI Riau, Firdaus, Danrem, Kapolda, Ketua Korwil DPP IKMI Musjby, Ketua MUI Kota Pekanbaru/Pengawas IKMI Riau Ilyas Husti, Ali Munir Pembina IKMI, Mukhni Pembina IKMI Riau(pembina), Ketua MDI Kota Pekanbaru Tarmizi Muhammad, Ismardi Ilyas Ketum IKMI Korwil RIau dan seluruh pengurus IKMI Kabupaten/Kota se Riau.
Ketua Panitia pelaksana Muskorwil, Muhammad Rizal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan mengambil tema “Dengan Muskorwil kita wujudkn IKMI Riau sebagai lembaga dakwah yang mandiri profesional dan berkemajuan di Indonesia”. Kegiatan berlangsung mulai tanggal, 13 hingga 15 Maret 2020 M (18 – 20 Rajab 1414 H).
“Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Muskorwil ini diantaranya adalah membahas perkembangan yang sudah dicapai oleh IKMI saat ini dan ke depannya. Kemudian membahas mengenai kebijakan yang akan dijalankan ke depannya. Serta dalam pemilihan kepengurusan baru IKMI Riau 2020 – 2025,” sebutnya menjelaskan sambil mengatakan peserta adalah seluruh anggota IKMI yang ada se Riau.
Sementara itu Ketua Umum IKMI Korwil Riau, Ismardi Ilyas dalam pidato sambutannya mengatakan, dengan kegiatan yang dilakukan bagaimana IKMI Riau akan lebih baik, maju dan mandiri dalam membangun umat. “”Saat ini IKMI Riau sudah memiliki gedung yang representatif yang gunanya juga untuk dapat dimanfaatkan oleh umat dalam berbagai kegiatan keagamaan,” sebutnya.
Disampaikan juga, selama ini IKMI Riau sudah melakukan program-program diantaranya, memberikan pembekalan pada mubalgh yang tidak hanya ilmu keagamaan tapi juga umum dalam kurun eaktu enam bulan. Kemudian melakukan pelatihan calon imsmcdi daerah terpencil. Sehingga tidak afa lagi madjid yang batal sholat Jumat karena tidak ada khatib dan imam.
“Kita jga melakukan pembinaan terhadap anak yatim dalam menghafal quran. Juga dilakukan pembinaan terhadap remaja-remaja yang ada dalam hapalan quran. Di samping itu juga ada dalam pembinaan terhadap warga tempatan atau lingkungan kantor IKMI Riau,” tambahnya menyebutkan beberapa program yang jalan selama ini.
Plt Kabiro Kesra Riau, Sapuan Muhajir dalam pidato pembukaannya mengatakan, sangat apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Berharap IKMI Riau ke depan lebih baik lagi dalam membina umat. Pada kesempatan tersebut dirinya juga berpesan, mubaligh merupakan motor penggerak pembangunan spiritual dan karakter umat yang saat ini memang sangat perlu dilakukan perbaikan.
“Kemudian saya juga berpesan, mubaligh dalam menyampaikan materi dakwah pafa umat haruslah yang menyejukkan. Bikan malah membuat umat malah jadi bingung, meretakkan dan gaduh . Kemudian apa yabg diucapkan harus diikuti oleh perbuatan, tidak hanya pandai ngomong belaka. Mubaligh harus selalu bergandengan dengan umaroh atau penerintah,” katanya semvari mengajsk untuk ikut membangun Riau bersama-sama. (MCR/Ch)